Persiapan kunjungan ke Jepang

Jika anda seorang muslim dan akan berkunjung ke Jepang, entah dalam waktu yang pendek atau stay yang lama, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Persiapan yang matang, akan memudahkan untuk menjalani kehidupan sehari-hari di negeri Matahari terbit. Apalagi hidup awal-awal belum menguasai medan dan terlebih lagi bahasa. Pertolongan bantuan dari senior yang sudah lebih dulu tinggal di Jepang sangat dibutuhkan.

 

Baiklah, disini akan saya list persiapan yang dibutuhkan, ringkas saja, semoga bermanfaat:

 

  1. Persiapkan kemampuan bahasa, setidaknya bahasa Inggris, simple untuk daily conversation sudah bagus, apalagi kalau bisa sedikit menguasai bahasa Jepang, akan lebih mudah.
  2. Colokan gepeng. Ini sangat penting, karena untuk hape maupun laptop butuh nyolok ke listrik. Di Jepang, tipe colokan adalah gepeng, tidak bulat seperti di Indonesia. Jadi, kalau bisa, bawa colokan bulat ke gepeng di Indonesia, kalau ga ada, bisa titip dibelikan senior yang ada di Jepang, nanti diganti pas sudah sampai. Kalau beli di Jepang, harganya sekitar 200 yen.
  3. Semua kran air di Jepang sudah layak minum, jadi jangan ragu untuk minum air dari kran, insyaAllah sudah bersih dan higienis.
  4. Untuk hidup awal, bawalah makanan atau lauk dari Indonesia yang awet dan tidak mudah basi, contoh kering tempe atau kering kentang, sambal, mie instan, bumbu-bumbu instan, dan snack2 yang disukai. Karena bagi muslim, makanan di Jepang banyak sekali yang tidak bisa dimakan, karena mengandung alcohol maupun animal extract.
  5. Kurangi hoby memotret orang lain yang tidak kita kenal. Privacy orang Jepang sangat dilingdungi undang-undang. Jangan suka mengambil gambar atau foto orang lain tanpa ijin, apalagi sampai diupload ke social media tanpa seijinnya, bisa berurusan dengan polisi nanti jika orang tersebut tidak terima dan melaporkan kita. Dan hukuman paling buruk adalah, kita dideportasi.
  6. Perhatikan bulan apa kedatangan kalian di Jepang. Jadi baju yng dibawa bisa disesuaikan dengan suhunya. JIka bulan Oktober, maka baju2 tebal dan hangat sudah mulai dibutuhkan. Jika bulan April, maka baju2 musim panas akan lebih bermanfaat. Oiya, tips, baju lebih baik tidak perlu bawa banyak-banyak, karena kalau sudah tinggal di Jepang, biasanya akan shopping untuk mencari baju sesuai musim. Nah, trik beli baju, bisa ke secondhand shop, atau beli diskonan baju baru di Uniqlo atau GU, kalau pas beruntung, baju-baju bagus, akan berkisar harga dibawah 1000 yen.
  7. Untuk wanita, kosmetik lbh baik bawa dari Indonesia, agar terjamin kehalalannya, karena kita tidak tahu, mereka menggunakan bahan apa di kosmetik2 Jepang ini.
  8. Selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas. Jika mau menyeberang jalan, usahakan di zebra cross. Jika lampu merah, berhentilah, meski di tengah malam, pukul 2 pagi misalnya, dan tidak ada yang melihat. Tapi kamera cctv Jepang ada dimana-mana, termasuk di semua lampu merah. Kalau nekat melanggar lalu lintas, dan terjadi sesuatu, kecelakaan misalnya, maka cctv akan diputar, nanti bisa ketahuan siapa yang salah. Kalau Anda ketahuan salah, bisa kena denda dan hukuman penjara, atau dideportasi. Oiya, naik sepeda, untuk anak usia SMP dan SMA wajib memakai helm warna putih, sedangkan anak usia SD, wajib memakai helm warna kuning.
  9. Jika jalan kaki tengah malam, nyalakanlah lampu senter, bisa dari lampu senter hape atau beli di hyaku en shop (took harga seratus yen-an), Daiso, atau Seria atau Can Do. Karena kalau ada kasus tabrakan dan ketahuan kalau kita ga bawa pencahayaan, maka kita yang disalahkan.
  10. Jika membawa sepeda, malam hari selalu nyalakan lampu, kalau tidak, bisa tertangkap polisi. Penangkapan pertama hanya peringatan, kedua bisa kena denda, sekitar 5000 yen. Dan patuhilah lampu lalu lintas. Jangan menggunakan headset dan jangan menggunakan payung saat hujan, ini juga melanggar peraturan, bisa kena denda kalau tertangkap polisi. Oiya, JANGAN membunyikan bel sepeda, ini bukan budaya orang jepang, selain berisik juga bikin kaget. Kalau misal ada yang jalan kaki di depan kita dan menghalangi jalan, cukup pelankan sepeda, maka suara pedal kita saat menggenjot bisa berbunyi, maka yang jalan kaki biasanya akan faham kalau akan ada sepeda lewat. Semoga.
  11. Untuk makan besar, misal mau makan di restoran, jangan sungkan bertanya kandungan apa saja di makanannya. Bagi yang muslim, hindari daging yang tidak halal. Kadang orang yang baru datang prinsipnya asal bukan babi. Nah ini perlu diluruskan. Bahwa daging yang disembelih tidak dengan nama Allah adalah haram. Jadi, kalau bisa makan di restoran yang halal. InsyaAllah di kota-kota besar di Jepang sudah mulai tumbuh restoran halal. Bisa di search di google maupun google map.

 

Sementara, itu dulu sharing saya, tentang persiapan jika ingin ke Jepang. Jangan sungkan untuk bertanya ya… Semoga Allah meridhoi apa yang menjadi hajat kita di negeri sakura, aamiin.